Advertise Here

Cerminan Qolbu

- Another Blogger Blog's

Minggu, 10 Oktober 2010

Hal kecil bisa juga berarti...

Friends, tidak biasanya teman ku yang satu ini mengganggu jam sibukku.. Ternyata dia mau meminta bantuanku untuk mentranslate sms temannya yang berbahasa inggris, sedikit sih tidak banyak… Alhamdulillah aku bisa!!!!! (Semangat amat padahal sih, isi smsnya mudah banget ditranslate…hehehe). Sungguh friends, aku menganggap hal itu tidak penting di bandingkan dengan kesibukan yang ku lakukan saat itu. Tapi setelah aku translate isi smsnya, temanku itu sangat berterimakasih sekali sama aku. Ternyata friends, hal itu sangat berarti sekali baginya, sangat penting baginya. Soalnya dia lagi ada masalah dengan temannya itu, karena itu…sms itu bisa jalan pembuka penyelesaian masalahnya.
Friends, kebaikan sekecil apa pun bagi orang lain sangat berarti. Mungkin saja yang kita lakukan sangat kecil artinya bagi kita, namun bagi orang lain sangat lah besar manfaatnya. Tapi memang tdk selalu seperti itu, ada kalanya kita membantu orang lain, orang lain bahkan menganggap nya kecil, bahkan tak berarti, atau bahkan malah tidak suka. Bukan berarti kita berhenti, bukankah begitu…, friend?
Apa pun perbuatan yang kita lakukan untuk orang lain, sekecil apapun, haruslah dengan ke ikhlasan, ikhlas karena ALLAH. Bukankah ALLAH memberikan pahala bagi orang yang berbuat baik, walau kebaikan itu sebesar biji dzarah pun, seperti dalam firman-NYA “Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah niscaya ia akan menerima pahalanya, dan barang siapa melakukan keburukan sebesar biji dzarah niscaya ia akan menerima balasannya” (QS.Az-Zalzalah:7-8). Bahkan berniat baik saja, kita sudah di nilai pahala mata ALLAH. Subhanallah…
Coba bandingkan kalau di mata orang lain…. Ucapan terimakasih saja terkadang jauh banget, yang ada mendapat gerutu dari orang itu. Dapat di bayangkan bila yang kita lakukan karena orang lain, bisa2 hasilnya menguap begitu saja. Bahkan ada yang berhenti membantu. “Sorry friends, gak mau lagi deh ane bantuin tuh orang, anti aja deh… boro2 dapat ucapan terimakasih, yang ada dapat semburan gratis nanti….” (Hehehe… sepertinya pengalaman pribadi yah…). Tahu tidak friends hal ini merupakan suatu riya’dan syirik jika kita melakukan amalan kebaikan karenakan orang lain. Al-Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan, “Meninggalkan amalan karena manusia adalah riya’. Beramal karena manusia termasuk kesyirikan. Sedangkan ikhlas engkau terselamatkan dari dua hal tadi”
Friends, jangan memandang yang banyak itu berarti banyak. Sebab seringkali sesuatu yang kecil menjadi besar karena niat, dan banyak pula sesuatu yang besar menjadi kecil karena niat. Rasulullah saw pernah menyebutkan banyak pintu kebaikan. Termasuk kebaikan bila seseorang memberikan air dalam embernya kepada ember milik saudaranya, tersenyum di hadapan saudaranya, atau sekadar menemuinya dengan wajah yang baik.
Wallahu a’lam bi shawab

Rabu, 08 September 2010

Salah kiblat di 10 terakhir Ramadhan


Friends, sebentar lagi bulan Ramadhan akan berakhir so otomatis shaum (puasa) Ramdhan qt akan berakahir… tapi 10 terakhir Ramadhan ini, sungguh memperhatinkan… Kenapa begitu? Mungkin itu pertanyaan di hati kalian. Bagaimana tidak, seharusnya 10 terakhir ini masjid semakin ramai, dan memperbanyak ibadah… Ini sebaliknya… pasar yang rame.    
Masjid2 hampir sepi… tapi sementara di pasar, mall, supermarket, plus de el el yang sejenisnya rameeeee baungeeeeeet… Kok tahu? Ya iya la tau, wong aku kesana… Nah lo… hehehe Ceritanya gini… kemarin nih sebenarnya gak ada planning tuh mau ke supermarket tapi berhubung temen ku minta tolong untuk membeli kebutuhan untuk kontrakannya, ya udah sebagai warga yang baik (ups temen yang baik…hehehe) so aku temenin. Tau gak friends pakiran motornya wuih hampir kebadan jalan. SPG – SPG ikut repot dibuat ngelayani pembeli, apalagi merapiin barang2 disana, coz pembeli banyak bawa anak2, tau sendirikan yang namanya anak2 gak bisa diem, ya udah berantakan deh… yang sabar ya mbak…mas…hehehe. Untuk pasar, kebetulan deket rumah ada pasar jadi aku tau banget kalo padat mintak ampun tuh pasar… parah...parah…parah… Entahlah kalau pasar kalian, friends… Ini lah maksud ku friends, kiblat yang seharusnya ke ka’bah ini berubah menjadi ke diskon… na’udzubillah. Baiknya 10 hari terakhir ini kita isi banyak2 beribadah dan musabah… 
Mungkin mereka mempunyai alasan2 tersendiri. Mungkin ini dikarenakan mereka pada mau beli baju lebaran, Friends… Atau mungkin mereka yg mau mudik, beli oleh2 buat saudara or kerabatnya… Atau juga pada mau beli kue lebaran.. Wallahu a’lam, ini seperti sudah menjadi kebiasaan, atau mungkin kemarin2 blum sempat belanja coz uangnya belum ada…. Coz THR-nya blum dapet… Yah kalo itu penyebabnya, aku mau usul nih.. sama pemerintah, agar buat peraturan baru buat PT,CV, instansi2, sekolah2, pokoknya yang memiliki pegawai… THR-nya di kasih sebelum Ramdhan gitu... Hehehe maunya…
Balik ke awal cerita friends… sebentar lagi lebaran kalian pasti seneng nyambutnya… itu sempat juga rasa seneng mampir dalam diri ini beberapa hari yang lalu…. “Asyiiiiiiik lebaran sebentar lagi…!!”kataku, tapi temen ku bilang, “Rasulullah menangis saat2 terakhir Ramadhan…”(Gubrak!!!) Ya Allah, Rasulullah menyambut gembira saat memasuki bulan Ramdhan tapi saat terakhir bulan Ramadhan beliau menangis… tapi qt sebaliknya…menyambutnya gak bersemangat bahkan ada aja yang bilang “yaaah… Ramdhan lagi” tapi waktu ramdhan akan segera berakhir senengnya selangit… 
Kenapa beliau menangis? Bulan ramdhan penuh berkah coz amalan mendapatkan pahala2 berlipat & penuh ampunan, ibaratnya bulan ini manusia itu di manjakan dengan ampunan… tinggal kita mau mengambilnya atau tidak… caranya? yah dengan beribadah. Serta memperbanyak musahabah…musahabah…dan musahabah. Waduh tapi sayang sekali kenyataannya tidak seperti itu. Aku sendiri masih terasa kurang banyak ibadah ku lakukan… semoga saja Allah mengampuni dosa2 kita, di hari fitri nanti kembali fitri…amin.
Met Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin…

Kamis, 19 Agustus 2010

Asslamu'alaikum.....


Baru pertamakali ngeblog nih...! Mohon bimbingannya....!! Jazajakillah khairan semuanya...!!! Baiklah aku buka blog dengan BISMILLAH... Walaupun sudah terlambat pembukaannya hehehe... Iya nih sudah ngepost beberapa.... Btw, selamat membaca dan semoga bermanfaat...

Rabu, 18 Agustus 2010

Sang murobbi



Film ini favoritku karena menarik dan mengharukan, serta memiliki pesan motivasi bagi kamu sebagai pendakwah, mau tau selengkapnya...tonton aja tralernya...ok

Jumat, 13 Agustus 2010

Bermunajat di tepian garis merah

Bermunajat di tepian garis merah

Meletakkan awan dalam jingga Maha Pemilik Cinta

Tersentuh arak-arakan ijabahNya

Mengisi pelangi-pelangi tawakal fulanah

Sederhana memang, wahai kata

Terselip satu sisi lain wajah dunia Maha Raja

Rasanya luar biasa, wahai kata

Senin, 09 Agustu 2010

Kamis, 12 Agustus 2010

RIDHA

Ridha atas ketentuanNYA terhadap qada dan qadar diri kita, akan semakin kita menyadari bahwa nikmatnya hidup, sehingga dunia menjadi surga sebelum surgaNYA.
Apa pun yang tidak bisa kita dapatkan di dunia ini, pastikan lah orang lain mendapatkannya, itu lah kebahagiaan sesungguhnya. Bila mereka juga tidak mendapatkannya katakan pada mereka "Manusia tak selalu ada tapi Allah selalu ada. Rencana besar tlah menunggu kehadiranmu untuk melakukan kebaikan-kebaikan bagi orang lain, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai 'ridha Allah' ".
Orang yang ridha tidak menyalahi nikmat atau ujian Allah atas kesalahan dalam dirinya, kesalahan tidak terletak apa2 yang datang dariNYA tapi kesalahan itu di sebabkan karena perbuatan manusia itu sendiri, karena tak dapat tetap dalam koridornya, mungkin bahasa kerenya (hehehe!) tak mampu 'istiqomah'.
Selamat bagi orang-orang yang mampu ridha, bagi yang tidak mampu, jadi lah orang sabar. Di ceritakan bahwa 'Umar bin -Khaththab menulis surat kepada Abu Musa Al-Asy 'ary, "Segala kebaikan terletak di dalam keridhaan. Maka jika engkau mampu jadi lah orang yang ridha, jika tidak mampu jadi lah orang yang sabar".
Wallahu a'lam bishshowab.

Rabu, 11 Agustus 2010

PUISI

Menjulang Langit Sebenarnya



Bulannya langit penuh haru

Berjaga dalam tinggi niat yang kukuh

Karena Allah sujud tak lelah

Ikhlas ramadhan tak sesal

Sabar puasa tak pudar

Iqro' Al-qur'an tak pijar

Merangkai langkah awal perjuangan

Jalan mengurai kembali fitrah

Raih bintang kemenangan

Menjulang langit sebenarnya....



Taqobbalallahu mina wa minkum
Syiamana wa syiamakum Marhaban ya Ramadhan 1231 H Mohon Maaf Lahir & Bathin.....