Minggu, 10 Oktober 2010
Rabu, 08 September 2010
Salah kiblat di 10 terakhir Ramadhan
Friends, sebentar lagi bulan Ramadhan akan berakhir so otomatis shaum (puasa) Ramdhan qt akan berakahir… tapi 10 terakhir Ramadhan ini, sungguh memperhatinkan… Kenapa begitu? Mungkin itu pertanyaan di hati kalian. Bagaimana tidak, seharusnya 10 terakhir ini masjid semakin ramai, dan memperbanyak ibadah… Ini sebaliknya… pasar yang rame.
Masjid2 hampir sepi… tapi sementara di pasar, mall, supermarket, plus de el el yang sejenisnya rameeeee baungeeeeeet… Kok tahu? Ya iya la tau, wong aku kesana… Nah lo… hehehe Ceritanya gini… kemarin nih sebenarnya gak ada planning tuh mau ke supermarket tapi berhubung temen ku minta tolong untuk membeli kebutuhan untuk kontrakannya, ya udah sebagai warga yang baik (ups temen yang baik…hehehe) so aku temenin. Tau gak friends pakiran motornya wuih hampir kebadan jalan. SPG – SPG ikut repot dibuat ngelayani pembeli, apalagi merapiin barang2 disana, coz pembeli banyak bawa anak2, tau sendirikan yang namanya anak2 gak bisa diem, ya udah berantakan deh… yang sabar ya mbak…mas…hehehe. Untuk pasar, kebetulan deket rumah ada pasar jadi aku tau banget kalo padat mintak ampun tuh pasar… parah...parah…parah… Entahlah kalau pasar kalian, friends… Ini lah maksud ku friends, kiblat yang seharusnya ke ka’bah ini berubah menjadi ke diskon… na’udzubillah. Baiknya 10 hari terakhir ini kita isi banyak2 beribadah dan musabah…
Mungkin mereka mempunyai alasan2 tersendiri. Mungkin ini dikarenakan mereka pada mau beli baju lebaran, Friends… Atau mungkin mereka yg mau mudik, beli oleh2 buat saudara or kerabatnya… Atau juga pada mau beli kue lebaran.. Wallahu a’lam, ini seperti sudah menjadi kebiasaan, atau mungkin kemarin2 blum sempat belanja coz uangnya belum ada…. Coz THR-nya blum dapet… Yah kalo itu penyebabnya, aku mau usul nih.. sama pemerintah, agar buat peraturan baru buat PT,CV, instansi2, sekolah2, pokoknya yang memiliki pegawai… THR-nya di kasih sebelum Ramdhan gitu... Hehehe maunya…
Balik ke awal cerita friends… sebentar lagi lebaran kalian pasti seneng nyambutnya… itu sempat juga rasa seneng mampir dalam diri ini beberapa hari yang lalu…. “Asyiiiiiiik lebaran sebentar lagi…!!”kataku, tapi temen ku bilang, “Rasulullah menangis saat2 terakhir Ramadhan…”(Gubrak!!!) Ya Allah, Rasulullah menyambut gembira saat memasuki bulan Ramdhan tapi saat terakhir bulan Ramadhan beliau menangis… tapi qt sebaliknya…menyambutnya gak bersemangat bahkan ada aja yang bilang “yaaah… Ramdhan lagi” tapi waktu ramdhan akan segera berakhir senengnya selangit…
Kenapa beliau menangis? Bulan ramdhan penuh berkah coz amalan mendapatkan pahala2 berlipat & penuh ampunan, ibaratnya bulan ini manusia itu di manjakan dengan ampunan… tinggal kita mau mengambilnya atau tidak… caranya? yah dengan beribadah. Serta memperbanyak musahabah…musahabah…dan musahabah. Waduh tapi sayang sekali kenyataannya tidak seperti itu. Aku sendiri masih terasa kurang banyak ibadah ku lakukan… semoga saja Allah mengampuni dosa2 kita, di hari fitri nanti kembali fitri…amin.
Met Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin…
Kamis, 19 Agustus 2010
Asslamu'alaikum.....
Rabu, 18 Agustus 2010
Sang murobbi
Film ini favoritku karena menarik dan mengharukan, serta memiliki pesan motivasi bagi kamu sebagai pendakwah, mau tau selengkapnya...tonton aja tralernya...ok
Jumat, 13 Agustus 2010
Bermunajat di tepian garis merah
Kamis, 12 Agustus 2010
RIDHA
Ridha atas ketentuanNYA terhadap qada dan qadar diri kita, akan semakin kita menyadari bahwa nikmatnya hidup, sehingga dunia menjadi surga sebelum surgaNYA.
Apa pun yang tidak bisa kita dapatkan di dunia ini, pastikan lah orang lain mendapatkannya, itu lah kebahagiaan sesungguhnya. Bila mereka juga tidak mendapatkannya katakan pada mereka "Manusia tak selalu ada tapi Allah selalu ada. Rencana besar tlah menunggu kehadiranmu untuk melakukan kebaikan-kebaikan bagi orang lain, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai 'ridha Allah' ".
Orang yang ridha tidak menyalahi nikmat atau ujian Allah atas kesalahan dalam dirinya, kesalahan tidak terletak apa2 yang datang dariNYA tapi kesalahan itu di sebabkan karena perbuatan manusia itu sendiri, karena tak dapat tetap dalam koridornya, mungkin bahasa kerenya (hehehe!) tak mampu 'istiqomah'.
Selamat bagi orang-orang yang mampu ridha, bagi yang tidak mampu, jadi lah orang sabar. Di ceritakan bahwa 'Umar bin -Khaththab menulis surat kepada Abu Musa Al-Asy 'ary, "Segala kebaikan terletak di dalam keridhaan. Maka jika engkau mampu jadi lah orang yang ridha, jika tidak mampu jadi lah orang yang sabar".
Wallahu a'lam bishshowab.
Rabu, 11 Agustus 2010
PUISI
Menjulang Langit Sebenarnya
Bulannya langit penuh haru
Berjaga dalam tinggi niat yang kukuh
Karena Allah sujud tak lelah
Berjaga dalam tinggi niat yang kukuh
Karena Allah sujud tak lelah
Ikhlas ramadhan tak sesal
Sabar puasa tak pudar
Iqro' Al-qur'an tak pijar
Merangkai langkah awal perjuangan
Jalan mengurai kembali fitrah
Sabar puasa tak pudar
Iqro' Al-qur'an tak pijar
Merangkai langkah awal perjuangan
Jalan mengurai kembali fitrah
Raih bintang kemenangan
Menjulang langit sebenarnya....
Taqobbalallahu mina wa minkum Syiamana wa syiamakum Marhaban ya Ramadhan 1231 H Mohon Maaf Lahir & Bathin.....
Taqobbalallahu mina wa minkum Syiamana wa syiamakum Marhaban ya Ramadhan 1231 H Mohon Maaf Lahir & Bathin.....
Langganan:
Postingan (Atom)