Advertise Here

Cerminan Qolbu

- Another Blogger Blog's

Kamis, 31 Maret 2011

Harapan


Sahabatku, engkau mungkin memiliki harapan di atas bumi Allah ini. Harapan itulah yang membuatmu semangat untuk mengarungi perjalanan hidupmu. Engkau mungkin memiliki segudang harapan, dan diantaranya ada yang utama bagimu, dan tlah menjadi beban berat ketika harapan itu menjadi target hidupmu di sepanjang tahun.

Sahabatku, janganlah engkau merasa sedih, cemas, dan khawatir, perjuangan memang pahit rasanya, namun yakinlah pada masanya kita akan 'menuai buah' harapan kita. Tetaplah semangat, tetaplah gantungkan harapanmu kepada Allah, janganlah kepada orang lain, bukankah Dia lebih mengenalmu dengan baik. Mengenalmu lebih baik dari pada orang lain bahkan dari dirimu sendiri. Bila engkau gantungkan harapanmu kepada orang lain, kekecewaan pasti akan datang padamu, karena mereka sama sekali tidak mengetahui apa pun mengenai masa depanmu.

Sahabatku, bila harapan itu tidak 'berbuah' hari ini, yakinlah esok pasti akan 'berbuah'. Bila harapan itu 'berbuah' tidak sesuai harapanmu, yakinlah ada rencana terbaik untukmu di balik itu. Sahabatku, ada baiknya engkau melihat kualitas bukan kuantitas dari pemberianNya, bukankah dengan tidak mensyukuri yang sedikit, berarti tidak mensyukuri yang banyak. "Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, tidak mensyukuri yang banyak. Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, tidak bersyukur kepada Allah. 

Membicarakan nikmat Allah adalah bentuk syukur dan meninggalkannya adalah kufur" (HR. Ahmad).